Selasa, 14 April 2015

like and dislike

hak setiap orang untuk suka atau tidak suka sama orang lain ...

"Jangan pernah memaksa orang lain untuk suka sama kita" 

kalimat itu terus terngiang oleh gw , karena semakin kesini, perjalanan hidup gw penuh pembelajaran .. banyak memberikan warna untuk hidup gw..

kemarin bukti nyata, bahwa orang yang kita benci atau kita sukai, dirasakan sama oleh orang lain pula.

anggap saja sii A, leader yang untuk beberapa orang sangatlah ganggu, jahat, terlalu diktaktor.. tapi ternyata? untuk sebagian orang lagi, malah dianggap leader yang baik dan mau mengalah ..

terkadang, kita sebagai manusia terlalu egois dan memaksakan kehendak, memaksakan orang lain untuk merasakan apa yang kita rasakan .. padahal, setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda, dan itu sangatlah manusiawi .. bukan kah kita diciptakan berbeda untuk saling mengenal? bukan untuk saling memaksakan persamaan yang sebenarnya nihil?

entahlah, tapi dari pelajaran hidup ini, gw berusaha untuk tidak memaksakan rasa gw terhadap orang lain.. yaa misalnya kalau gw sebel dan benci sama orang lain, jangan memaksakan orang lain membenci pula dengan orang tersebut..

Selasa, 07 April 2015

keputusan

saat kemarin gw galau (beeeh bahasanya) untuk menentukan sikap, bahkan sempat ingin stay, itu membuat gw sulit , sulit banget .. terlalu banyak pertimbangan yang pada akhirnya itu semua nihil...

iyaa, saat gw harus memilih stay or move on, dan sudah gw putuskan untuk move on, itu benar-benar memakan waktu lama sekali ... tapi yang namanya pilihan yaa pilihan, memaksa kita harus memilih ... bagi gw, itu semua proses pendewasaan ...

oh iyaa, sudah nonton fast furious 7? yaap yang salah satu pemainnya adalah Paul Walker.. gw pikir dalam cerita itu membuat Brian O'conner dibuat "meninggal" seperti aktornya.. ternyata, itu lebih sedih dari membuat tokohnya meninggal ..


Senin, 06 April 2015

come and go

semua akan datang dan pergi .. iyaa, kalimat itulah yang terngiang di kepala gw akhir-akhir ini..

berawal dari resign nya gw dari tempat yang lama , saat itu terbesit, "hmmmp, bakal kangen sama mereka, sering-sering main aah..."
ternyata, satu persatu mulai hilang, ada yang di promosikan, ada yang resign, dan ada yang pula yang pindah cabang.. saat terakhir disana, mulai banyak yang berbeda, banyak yang tidak gw kenal.. tapi yaa mau bagaimana lagi, life must go on.. entah apa mereka akan mengingat gw seperti gw mengingat mereka ? will see..

satu persatu juga mulai meninggalkan masa sendiri, menjadi partner dalam kehidupan orang lain..menjadi bagian keluarga lain.. saya? will see ..
merasa tidak ada paksaan baik dari keluarga atau diri sendiri, jadi merasa ringan , merasa saat ini bukan waktu yang tepat ... gw sama sekali ga siap, dari segi mana pun, gw ga siap ...

masih terlalu banyak masalah yang belum menemukan solusi, belum ada penyelesaian sehingga terkesan memaksa jika menikah saat ini..

iri? tidak sama sekali, mereka sudah siap, dan gw belum... biarlah Tuhan yang memberikan gw ketukan pada hati jika memang sudah siap :)