stay or move on?

zona nyaman atau mencari tantangan?

tipe gw adalah mencari tantangan, mencari sesuatu yang memang gw inginkan . kadang gw berfikir, apakah salah tindakan gw ini..

saat beberapa orang sudah nyaman dengan zona nya mereka, apakah mereka sudah memilih sesuai yang mereka mau pada dasarnya? 

atau mereka tidak ingin keluar dari zona nyaman nya karena sudah lelah mencari kenyaman lagi? 

ataukah gw yang terlalu memilih hingga terus mencari kenyamanan itu?

dan gw sampai detik ini masih mencari kenyamanan itu, bukan berarti selama ini tidak mencari, akan tetapi saat dahulu gw merasa nyaman, tetapi keadaan dan pikiran yang memaksa untuk keluar, ditambah lagi keinginan untuk mencari lebih dari sekedar zona nyaman..

apakah itu salah?

entahlah , mungkin saat ini gw ga harus pusing dengan pilihan orang-orang yang beberapa berbeda dengan gw , karena Tuhan menciptakan kita berbeda untuk saling mengenal ..

jika saat ini gw dipertanyakan, kenapa kali ini move on nya sangat cepat? dulu butuh 1 tahun 8 bulan untuk move on. sekarang, gw hanya berdiri di zona sangat tidak nyaman, terutama batin dan pikiran, cuma bisa menjelaskan, "ini semua diluar prinsip saya..."

semoga kali ini pilihan gw ga salah... just move on

terlihat seperti Arisan

ada yang tahu film arisan ? iya yang di bintangi oleh Tora sudiro dll ...

pertemuan yang melibatkan orang-orang yang sudah lama tidak bertemu mengakibatkan banyak yang dapat diobrolkan .. dari hal yang aneh sampai dengan yang aneh banget ... hahahahaha, ga jelas kan yaa?

menerima kenyataan yang seharusnya sudah dipersiapkan jauh-jauh hari .. istilahnya yaa, "berharap itu tidak menjadi kenyataan" , ternyata menjadi kenyataan .. itu sangatlah membingungkan ...

beberapa pertanyaan yang seharusnya tidak perlu di pertanyakan, karena tanpa harus bertanya, sudah jelas sekali jawabannya, tapi namanya manusia, namanya rasa ingin "harus denger dari mulutnya" itu yang memaksa satu demi satu pertanyaan terlontar dan BOOM , semua yang cuma sebatas Hal yang di takutkan pun terjadi .. miris memang, tapi mau bagaimana lagi , terkadang perasaan merasa lega plus sakit hati saat semua ketakutan itu terjadi.

bukan karena lantaran kecewa, atau perasaan marah-kesal-benci yang ada, tapi perasaan yang akhirnya berkata, "ini yang terjadi, tidak perlu disesali." walau sempat ada penyesalan dan berkata, "seharusnya gw ga dengar, ga perlu tahu dan tidak memaksakan untuk tahu..."

dalam beberapa tetes air mata, gw benar-benar sadar, bahwa semuanya beragam, semuanya punya dunia sendiri yang seharusnya hal itulah menjadi ajang untuk saling mengenal, saling menghargai .. karena saat itu laah kita menjadi manusia yang normal, yang seharusnya manusia biasa tanpa embel-embel, tanpa harus membanggakan hal-hal yang sebenarnya sangat tidak perlu..

dan masih dalam linangan air mata, gw bersyukur bahwa Tuhan memberikan gw pikiran, lingkungan, yang semuanya memberi gw pembelajaran.. baik dan buruknya, biarlah Tuhan dan saya yang mengetahui, dan bukan orang lain menghakimi ...

still 24

tik tok tik toook ... yaa kurang lebih seperti itulah bunyi detik demi detik yang berdetak di jam ...

masih diusia 24 tahun ini, yaa walaupun tahun ini sudah memasuki usia 25 tahun (Juli yaaa), tapi sebelum memasuki seperempat abad .. masih terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik ...

beberapa hal membuat gw harus terus berpikir positif , memang hal itu sulit sekali, tapi bukan kah kita diciptakan untuk berpikir? jadi tinggal kita yang menentukan mau berpikir negatif atau positif..